![]() |
Caption : WARTON GAIB, S.Pd |
Warton : Untuk Kegiatan O2SN dan FLS2N, Menunggu Juknis SD
(INFO DIKDAS)—Sukses
menyelenggarakan iven perlombaan Olimpiade Sains Nasional (OSN) untuk tingkat
SD sabtu akhir pekan lalu, pagi tadi (7/3/2015) panitia Dikdas Dinas Pendidikan
Kabupaten Boalemo, kembali melaksanakan hajatan serupa. Kegiatan tersebut turut
melibatkan seluruh perwakilan siswa SMP se Kabupaten Boalemo. Ketua Panitia OSN
Kabupaten Boalemo, Warton Gaib, S.Pd saat dimintai komentar terkait mekanisme
pelaksanaan kegiatan tersebut mengatakan bahwa, dari seluruh peserta yang
diikutkan terdiri dari perwakilan Mata Pelajaran (Mapel) IPA, Matematika dan
IPS. Itupun kata Warton, pihak sekolah hanya diwajibkan untuk mewakilkan
pesertanya 1 orang untuk setiap Mapel. Disinggung mengenai kapan rencana pengumuman
hasil ujiannya, Kasie Bina Program dan Sarana Dikdas ini belum bisa memastikan.
Menurutnya, pihaknya masih akan berkoordinasi lagi dengan pihak Dikpora
Provinsi Gorontalo, karena pengumuman atas hasil ujian OSN tersebut bukan merupakan
kewenangan penuh dari Dinas Pendidikan Kabupaten Boalemo selaku pihak penyelenggara. “
Kita tunggu saja hasilnya ya. Nanti kami akan berkoordinasi lagi dengan Dikpora mengenai kepastiannya. Sebab, pihak provinsi yang membuat soal OSN ini,
jadi mereka juga yang akan memeriksa lembar jawabannya, “ papar Warton yang
kini oleh pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dalam waktu dekat ini akan diundang
mengikuti TOT sebagai Master Trainer (MT) Nasional untuk kegiatan Standar
Pelayanan Minimal (SPM) melalui program ADB Uni Eropa tersebut. Terkait dengan pelaksanaan
Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional
(FLS2N) SD/SMP tingkat Kabupaten Boalemo, lanjut Warton, pihaknya belum bisa menjadwalkan
kegiatannya karena Kementerian Pusat belum mengirimkan Juknis khusus untuk
O2SN dan FLS2N SD. “ Karena kegiatannya akan dilaksanakan serentak untuk
jenjang SD dan SMP, makanya kami belum bisa memastikan jadwal untuk kegiatan tersebut,
karena panitia belum mengantongi juknis untuk SD, “ tutup Warton. (By.
Badai)