Jumat, 06 Februari 2015

Catatan RAKERDA PENDIDIKAN 2015



Drs. H. ISHAK NOHO ( ASISTEN PEMERINTAHAN DAN KEBIJAKAN PUBLIK SETDA BOALEMO )
“Semangat Pengorbanan dan Ketulusan Hati Dalam Memajukan Pendidikan Lebih Penting Dari Segalanya ”

ABD. WARIS, S.Pd, M.Pd ( KADIS PENDIDIKAN BOALEMO )
“Terima Kasih Pengawas, Kepala Sekolah dan Guru”


Caption : ABD. WARIS, S.Pd, M.Pd ( Kadispendik Boalemo )

Caption : Drs. H. ISHAK NOHO ( Asisten Pemerintahan Setda Boalemo )

(INFO DIKNAS)--Keinginan untuk melakukan sebuah perubahan besar dalam tataran implementasi pendidikan, terkadang harus diperhadapkan dengan banyaknya permasalahan dilapangan, tak terkecuali bila dikaitkan dengan persoalan pendanaan. Hal ini tentu tidak saja tidak hanya dirasakan oleh segenap stakeholder pendidikan, namun kondisi ini dialami pula oleh stakeholder di pemerintahan lainnya. Hal itu disampaikan oleh Asisten Pemerintahan dan Kebijakan Publik Setda Boalemo, Drs. H. Ishak Noho disela – sela memberikan sambutan pada penutupan Rapat Kerja Daerah yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Boalemo bertempat di Aula SMK Boalemo ( 26 – 27 Januari 2015 ). Menurutnya, meski minimnya anggaran dalam hal menciptakan sebuah ide –ide maupun gagasan ‘brilian’ dalam konteks kemajuan pendidikan didaerah ini, namun kondisi tersebut tidaklah menjadi penghalang utama bagi pelaku pendidikan didaerah ini untuk melakukan perubahan mendasar dalam meningkatkan mutu pendidikan. “Saya tentu menyadari bahwa salah satu kelemahan kita dalam melakukan gebrakan untuk kemajuan pendidikan, terkadang harus terkendala dengan minimnya anggaran. Namun, tentu yang lebih penting adalah semangat pengorbanan dan ketulusan kita untuk melakukan sebuah perubahan, “ ungkap Ishak yang disambut tepuk tangan meriah oleh ratusan Kepala Sekolah dari berbagai jenjang pendidikan yang memadati gedung Aula SMK siang tadi. Ishak lalu mengibaratkan bahwa kemajuan pendidikan saat ini tidaklah seperti burung yang membuat sangkarnya. Dimana dari jaman dahulu kala hingga sekarang, proses pembuatan sangkar tersebut tidak pernah mengalami perubahan. Namun membangunan suatu pendidikan yang bermutu, jangankan hitungan tahun, hanya beberapa hari saja regulasi terus berkembang seiring dengan tingkat perkembangan jaman. Oleh karenanya, komitmen dan ketulusan hati dari pelaku pendidikan itu sendiri akan turut mempengaruhinya. Sementera itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Boalemo, Abd. Waris, S.Pd, M.Pd dalam sambutannya mengatakan, dirinya pun mengakui akan kondisi tersebut. Meski demikian, dengan minimnya anggaran pendidikan saat ini, menurut Alumnus IKIP Gorontalo itu, tidak lantas mempengaruhi sekian banyak ide dan gagasan dari segenap stakeholder pendidikan. Oleh karenanya, dirinya menerapkan system skala prioritas untuk mengakomodir setiap kebutuhan di sekolah. “ Kita harus maklumi bahwa PAD kita tidak seperti didaerah Tarakan atau daerah berkembang lainnya yang sudah ratusan miliar bahkan triliunan rupiah pertahun yang bisa melakukan apa saja untuk memajukan pendidikannya, “ ungkap Abd. Waris mencontohkan. Namun, pejabat yang baru dilantik tanggal 27 Desember 2014 ini merasa bangga dan berterima kasih atas upaya serta kerja keras kepala sekolah dan guru dalam meningkatkan mutu pendidikan, sehingga Boalemo tidak saja mampu menorehkan prestasi akademik dan non akademik ditingkat propinsi, namun mampu bersaing dalam berbagai ajang perlombaan dikancah Nasional..##‪#By‬. Badai.

1 komentar: